Pelatihan Membuat wayang Bersama Anak-Anak Sindumartani

Pelatihan Membuat wayang Bersama Anak-Anak Sindumartani

Pendidikan Kecakapan Hidup PHP (Pelatihan Hantaran Pengantin)

PHP (Pelatihan Hantaran Pengantin) Pelem Kidul, Banguntapan, Bantul

       Kelompok sasaran dari program ini adalah kelompok perkumpulan Pendidikan  Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat dusun yang berada di Dusun Pelem Kidul, Baturetno, Banguntapan, Bantul. Kelompok ibu-ibu tersebut terdiri dari kelompok usia 25 tahun sampai 59 tahun yang termasuk dalam usia produktif.

Kompetensi Yang Diharapkan : 

1.        Warga belajar memiliki pengetahuan tentang hantaran nikah.

2.         Warga belajar mampu menyiapkan alat dan bahan hantaran nikah.

3.         Warga belajar mampu membuat aksesoris hantaran nikah.

4.         Warga belajar dapat membuat souvenir hantaran nikah

5.         Warga belajar dapat menghias wadah (tempat) hantaran nikah

6.         Warga belajar dapat menata hantaran nikah.

7.         Warga belajar dapat mengemas hantaran nikah.

8.     Warga belajar dapat memproduksi, memasarkan, dan menjual hantaran nikah

Kegiatan dilaksanakan oleh Bayu Anggarda S, Dwi Murwani, Endah Dwi Pratiwi, Diah Ayu Aprillyani, dan Hari Brasmastyo Murti.  yang menjadi tutor dalam pelatihan ini adalah Dwi Murwani (pelatihan membuat merak dari jarik) dan Diah Ayu Aprilyani (pelatihan membuat masjid dari mukena) dibantu oleh Bayu Anggarda S, Dwi Murwani, Endah Dwi Pratiwi dan Hari Brasmastyo Murti sebagai tenaga teknis dan pendamping.

Pemberdayaan Perempuan "Pelatihan Membuat Bunga dari Kantong Plastik"

Pemberdayaan Perempuan Pemanfaatan Sampah Plastik

Dusun Pelem Kidul Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta adalah sebuah dusun yang terletak di kabupaten bantul kota yogyakarta, yang dimana di susun tersebut terdiri dari beberapa RT, salah satunya adalah RT 06 yang di RT tersebut terdapat organisasi perempuan yaitu PKK. Dalam observasi kami memilih mengadakan program pemberdayaan perempuan dan mengambil lokasi pemberdayaan di Pelem Kidul Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta karena tempat tersebut Lebih dekat dibandingkan tempat observasi pertama kami yang ada di huntab, di RT 06 ini lokasinya juga dekat dengan pemukiman pemulung  dan masalah sampah rumah tangga seperti plastik masih belum  diperdulikan.         Para perempuan di RT 06 Dusun Pelem Kidul Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta tersebut kebanyakan dari mereka hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga atau bekerja sebagai pengasuh anak dari tetangga sehingga para perempuan disana tidak memiliki kegiatan yang meningkatkan status dan peran serta perempuan di dalam masyarakat. Di Dusun Pelem Kidul Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta tersebut memiliki organisasi terkait perempuan yaitu PKK, PKK di Dusun Pelem Kidul Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta tersebut dibagi menjadi sepuluh dasa wisma dan dibagi tiap RT. Kelompok kami memilih satu dasa wisma dari tiga dasa wisma yaitu dasa wisma mawar biru yang terdapat di RT 06 Dusun Pelem Kidul Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta, yang beranggotakan 20 orang perempuan.

Dalam observasi di PKK RT 06 Dusun Pelem Kidul Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta tersebut mempunyai masalah dalam program-program PKK yaitu kurangnya  variasi dalam menjalankan organisasi PKK tersebut, dalam PKK RT 06 Dusun Pelem Kidul Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta tersebut kegiatannya hanya sekedar menabung, arisan dan memberikan pengumuman yang terkait dengan desa tersebut, yang pertemuannya dilakukan satu bulan sekali yaitu pada tanggal 20 pukul 15.30 . Selain kegiatannya seperti yang disebutkan diatas PKK RT 06 Dusun Pelem Kidul Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta belum pernah ada kegiatan lain dari luar atau sosialisasi dari pihak luar. Untuk mengatasi masalah yang terkait dengan pemberdayaan perempuan di PKK RT 06 Dusun Pelem Kidul Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta tersebut kelompok kami membuat suatu program yaitu pelatihan supaya PKK tersebut mempunyai kegiatan lain selain kegiatan diatas, kelompok kami memberikan suatu pelatihan  yaitu pengolahan limbah rumah tangga  salah satunya kantong kresek, yang biasanya hanya dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan.

            Pengolahan limbah rumah tangga berupa kantong kresek bisa dimanfaatkan dengan cara dibuat suatu kerajinan tangan yaitu karangan bunga yang berwarna warni atau yang bisa digunakan untuk menambah nilai estetika dalam ruangan dengan memajang karangan bunga tersebut di dalam rumah, karangan bunga tersebut selain dimanfaatkan untuk keperluan pribadi juga bisa dijual jika memungkinkan untuk dijual sehingga bisa menciptakan suatu wirausaha baru bagi ibi-ibu PKK dan bisa menambah penghasilan kas PKK serta memberikan kegiatan untuk ibu PKK.....

Kegiatan pemberdayaan dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah dengan anggota Dwi Murwani, Aprilyani Dwi saputri, Emi Susanti, Istianah, dan Yudistira Spalayuda. Pelatihan ditutori langsung oleh        Dwi Murwani dibantu oleh
Aprilyani Dwi saputri, Emi Susanti, Istianah, dan Yudistira Spalayuda.