Sunday, February 23, 2014

Peranan Manajemen PLS dalam Evaluasi Program Adult Education




PERANAN MANAJEMEN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM EVALUASI PROGRAM ADULT EDUCATION (PENDIDIKAN ORANG DEWASA)
 


Pendidikan Luar Sekolah (PLS) adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.Dalam pendidikan ini terbagi menjadi pendidikan non formal dan pendidikan in formal.Pendidikan non formal diprioritaskan ke dalam beberapa progam, antara lain pemberantasan buta aksara, kejar paket, pendidikan anak usia dini, pendidikan orang dewasa dan lain sebagainya.
Evaluasi adalah suatu cara mengukur hasil kegiatan pendidikan.Evaluasi pada umumnya berarti kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak berharga, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya.
Dalam  mencapai tujuan evaluasi tersebut, diperlukan sebuah tindakan yang disengaja, dengan metode-metode khusus yang efisien dan efektif. Oemar Hamalik mengistilahkan cara pencapaian tujuan tersebut dengan istilah manajemen. Lebih spesifik Hamalik mengatakan bahwa manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Disekolah-sekolah formal evaluasi belajar diadakan melalui ulangan-ulangan, ujian-ujian. Guru memberi angka pada hasil ulangan dan ujian murid dan guru dapat merasa ia sudah menjalankan tugasnya.
Pada pendidikan orang dewasa cara evaluasi demikian tidak dapat dijalankan. Sebab dalam pendidikan orang dewasa evaluasi demikian tidak tepat. Bedanya pendidikan orang dewasa dengan pendidikan konvesional adalah bahwa dalam pendidikan orang dewasa tidak ada unsur paksaan. Orang dewasa dapat dipaksa untuk masuk ruangan,  tetapi tidak dapat dipaksa untuk belajar. Jadi tidak cukup menilai belajarnya orang dewasa dengan cara ulangan dan ujian sebagai ukuran berhasil atau gagalnya program pendidikan itu karena harus ada metode-metode khusus dalam evaluasi pendidikan orang dewasa.
Namun, masih ada program pendidikan orang dewasa yang tidak menggunakan metode-metode khusus dalam evaluasi yang sesuai dengan karakteristik warga belajarnya. Masih ada yang menggunakan evaluasi yang konvensional seperti evaluasi yang diselenggarakan di dalam pendidikan formal. Sehingga evaluasi yang diselenggarakan dalam program pendidikan orang dewasa menjadi kurang tepat dan tidak efektif . Baca selengkapnya

No comments:

Post a Comment