PERANAN MANAJEMEN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM EVALUASI
PROGRAM ADULT EDUCATION (PENDIDIKAN ORANG DEWASA)
Pendidikan
Luar Sekolah (PLS) adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan
kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.Dalam
pendidikan ini terbagi menjadi pendidikan non formal dan pendidikan in formal.Pendidikan
non formal diprioritaskan ke dalam beberapa progam, antara lain pemberantasan
buta aksara, kejar paket, pendidikan anak usia dini, pendidikan orang dewasa dan lain sebagainya.
Evaluasi
adalah suatu cara mengukur hasil kegiatan pendidikan.Evaluasi
pada umumnya berarti kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program
yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak
berharga, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya.
Dalam mencapai tujuan evaluasi tersebut, diperlukan sebuah tindakan yang disengaja, dengan
metode-metode khusus yang efisien dan efektif. Oemar Hamalik mengistilahkan
cara pencapaian tujuan tersebut dengan istilah manajemen. Lebih spesifik
Hamalik mengatakan bahwa manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Disekolah-sekolah formal evaluasi belajar diadakan melalui ulangan-ulangan,
ujian-ujian. Guru memberi angka pada hasil ulangan dan ujian murid dan guru
dapat merasa ia sudah menjalankan tugasnya.
Pada pendidikan orang dewasa cara evaluasi
demikian tidak dapat dijalankan. Sebab dalam pendidikan orang dewasa evaluasi
demikian tidak tepat. Bedanya pendidikan orang dewasa dengan pendidikan
konvesional adalah bahwa dalam pendidikan orang dewasa tidak ada unsur paksaan.
Orang dewasa dapat dipaksa untuk masuk ruangan, tetapi tidak dapat
dipaksa untuk belajar. Jadi tidak cukup menilai belajarnya orang dewasa dengan
cara ulangan dan ujian sebagai ukuran berhasil atau gagalnya program pendidikan
itu karena harus ada metode-metode khusus dalam evaluasi pendidikan orang
dewasa.
Namun, masih ada program pendidikan orang dewasa yang tidak menggunakan metode-metode
khusus dalam evaluasi yang sesuai dengan karakteristik warga belajarnya. Masih
ada yang menggunakan evaluasi yang konvensional seperti evaluasi yang
diselenggarakan di dalam pendidikan formal. Sehingga evaluasi yang
diselenggarakan dalam program pendidikan orang dewasa menjadi kurang tepat dan
tidak efektif . Baca selengkapnya
No comments:
Post a Comment