Brosur Visi Misi Tujuan PLS 2045
Tuesday, March 11, 2014
Tuesday, March 4, 2014
Visi Misi Pendidikan Luar Sekolah tahun 2025
VISI MISI TUJUAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2025
Kegiatan PLS
VISI
Pada tahun 2025 terwujudnya program studi PLS yang unggul di tingkat nasional dalam menghasilkan lulusan Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah yang mampu membelajarkan diri, memberdayakan masyarakat, dan berwirausaha sosial berdasarkan nilai-nilai ketaqwaan, kemandirian, kecendekiaan dan berwawasan kebangsaan.
Misi
- Mengembangkan dan menjabarkan pradigma pendidikan nasional abad XXI dan terapannya bagi Pendidikan Luar Sekolah
- Menyelanggarakan kegiatan pendidikan akademik berbasis penelitian dalam bidang pendidikan Luar sekolah
- Melakukan penelitian pendidikan berorientasi penguatan konsep dan perbaikan parktek pendidikan : serta mendiseminasi dan mempublikasikannya di tingkat lokal, nasional dan internasional
- Melaksanakan pelayanan profesional berbasis penelitian ke masyarakat dan berbagai pihak yang membutuhkannya secara berkelanjutan
- Membina program kemahasiswaan yang kondusif untuk pelaksanaan pendidikan akademik dan profesional
- Memperkuat kapasitas dan kelembagaan program studi agar dapat menjalankan misi-misi kelembagaan tridarma perguruan tinggi secara terpadu.
Tujuan
- Mengembangkan pradigma pendidikan populis rekonstruktif dan menerapkannya secara konsisten dalam pengembangan prodi PLS
- Menghasilkan lulusan sarjana kependidikan yang ahli dan profesional dalam bidangnya, taqwa, mandiri, cendekia dan berwawasan kebangsaan
- Menghasilkan penelitian yang berkualitas, bermanfaat bagi pengembangan praktik dan atau ilmu; dipublikasikan dan terdiseminasikan secara nasional dan internasional
- Melaksanakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, keahlian yang dikuasai, sehingga menghasilkan dampak nyata berkelanjutan
- Menghidupkan budaya kampus dengan berbagai program yang mengkondisikan mahasiswa berprestasi dan berwawasan kebangsaan
Brosur Visi Misi Tujuan PLS 2045
Wednesday, February 26, 2014
Kebimbangan Vs Kepastian
Kebimbangan Vs Kepastian
Pendidikan Luar Sekolah (PLS) mungkin tak
sepopuler jurusan lain. Jadi wajar aj jika saya tidak tau apa-apa tentang
jurusan yang akan saya geluti.
Setelah setengah semester saya mulai
memantapkan hati karena saya sudah terlanjur mengambil keputusan itu. Namun
terkadang masih kurasakan dua kata hati yang berlawanan. Apalagi setelah
membaca beberapa artikel di internet tentang seribu kegalauan alumni PLS. Entah
dari kebijakan pemerintah yang berubah-ubah, kurikulum maupun lapangan pekerjaannya. Kebimbangan vs kepastian
Pernah di publikasikan di buletin Hima PLS Edisi ospek 2013
Sunday, February 23, 2014
Peranan Manajemen PLS dalam Evaluasi Program Adult Education
PERANAN MANAJEMEN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM EVALUASI
PROGRAM ADULT EDUCATION (PENDIDIKAN ORANG DEWASA)
Pendidikan
Luar Sekolah (PLS) adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan
kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.Dalam
pendidikan ini terbagi menjadi pendidikan non formal dan pendidikan in formal.Pendidikan
non formal diprioritaskan ke dalam beberapa progam, antara lain pemberantasan
buta aksara, kejar paket, pendidikan anak usia dini, pendidikan orang dewasa dan lain sebagainya.
Evaluasi
adalah suatu cara mengukur hasil kegiatan pendidikan.Evaluasi
pada umumnya berarti kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program
yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak
berharga, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya.
Dalam mencapai tujuan evaluasi tersebut, diperlukan sebuah tindakan yang disengaja, dengan
metode-metode khusus yang efisien dan efektif. Oemar Hamalik mengistilahkan
cara pencapaian tujuan tersebut dengan istilah manajemen. Lebih spesifik
Hamalik mengatakan bahwa manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Disekolah-sekolah formal evaluasi belajar diadakan melalui ulangan-ulangan,
ujian-ujian. Guru memberi angka pada hasil ulangan dan ujian murid dan guru
dapat merasa ia sudah menjalankan tugasnya.
Pada pendidikan orang dewasa cara evaluasi
demikian tidak dapat dijalankan. Sebab dalam pendidikan orang dewasa evaluasi
demikian tidak tepat. Bedanya pendidikan orang dewasa dengan pendidikan
konvesional adalah bahwa dalam pendidikan orang dewasa tidak ada unsur paksaan.
Orang dewasa dapat dipaksa untuk masuk ruangan, tetapi tidak dapat
dipaksa untuk belajar. Jadi tidak cukup menilai belajarnya orang dewasa dengan
cara ulangan dan ujian sebagai ukuran berhasil atau gagalnya program pendidikan
itu karena harus ada metode-metode khusus dalam evaluasi pendidikan orang
dewasa.
Namun, masih ada program pendidikan orang dewasa yang tidak menggunakan metode-metode
khusus dalam evaluasi yang sesuai dengan karakteristik warga belajarnya. Masih
ada yang menggunakan evaluasi yang konvensional seperti evaluasi yang
diselenggarakan di dalam pendidikan formal. Sehingga evaluasi yang
diselenggarakan dalam program pendidikan orang dewasa menjadi kurang tepat dan
tidak efektif . Baca selengkapnya
Tuesday, February 18, 2014
Vidio Pendidikan Sosial
Oleh : Dwi Murwani
Dokumentasi Kegiatan Seminar tentang Pendidikan Sosial oleh Prof sodik (Guru Besar UNY). Dokumentasi tersebut merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Subscribe to:
Posts (Atom)